Acara Birrul Walidain, Memupuk Bakti kepada Orang Tua
Setelah sukses mengadakan kegiatan Parents Teachers Conference (PTC) pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, Madrasah Aliyah (MA) Al Azhar Asy Syarif Sumut melanjutkan rangkaian acara dengan mengadakan kegiatan Birrul Walidain pada hari Minggu berikutnya.
Apa Itu Birrul Walidain?
Birrul Walidain adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti “berbakti kepada kedua orang tua”. Dalam ajaran Islam, konsep ini sangat penting karena menekankan kewajiban seorang anak untuk menghormati, mematuhi, dan merawat kedua orang tuanya dengan penuh kasih sayang dan penghormatan. Berbakti kepada orang tua dianggap sebagai salah satu amal yang sangat mulia dan memiliki ganjaran besar di sisi Allah.
Kegiatan Birrul Walidain di MA Al Azhar Asy Syarif Sumut
Acara Birrul Walidain di MA Al Azhar Asy Syarif Sumut dilaksanakan dengan penuh khidmat dan diikuti oleh para murid kelas X. Kegiatan ini dimulai dengan sesi pembukaan oleh Kepala Sekolah, yang menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua sebagai fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim.
Salah satu momen yang paling menyentuh dalam acara ini adalah sesi membasuh kaki kedua orang tua. Dalam tradisi Islam, membasuh kaki orang tua merupakan simbol bakti dan penghormatan tertinggi dari seorang anak kepada orang tuanya. Para murid dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang membasuh kaki kedua orang tua mereka, yang dilakukan sebagai wujud nyata dari Birrul Walidain.
Selain itu, para murid juga diberi kesempatan untuk memohon maaf dan meminta restu dari orang tua mereka. Momen ini menjadi sangat emosional, dimana banyak murid dan orang tua yang terharu dan meneteskan air mata. Para murid memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah mereka lakukan dan meminta restu untuk keberkahan serta persiapan mereka sebelum memulai kehidupan di sekolah.
Seperti yang kita ketahui, MA Al Azhar Asy Syarif Sumut merupakan Islamic Boarding School atau pesantren Islam terbaik di Sumatera Utara. Oleh karena itu, acara ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan para murid secara spiritual sebelum mereka memasuki lingkungan sekolah yang baru, yang akan menjadi tempat mereka belajar dan tinggal selama masa studi.
Lalu, Bagaimana Tanggapan dari Orang Tua dan Murid Tentang Kegiatan Ini?
Banyak orang tua yang merasa terharu dan bangga dengan acara ini. Salah satunya ada ibu Rahma,
“Saya sangat tersentuh dengan kegiatan ini. Ini adalah pengalaman yang luar biasa melihat anak-anak kami menunjukkan rasa hormat dan bakti kepada kami sebagai orang tua. Semoga mereka selalu mendapatkan berkah dan kesuksesan dalam studinya,” ungkapnya.
Para murid juga merasakan dampak positif dari acara ini.
“Membasuh kaki orang tua saya dan meminta maaf serta restu mereka adalah momen yang sangat berharga bagi saya. Saya merasa lebih siap dan diberkahi untuk memulai kehidupan di sekolah,” kata Ali, salah satu murid kelas X.
Acara Birrul Walidain di MA Al Azhar Asy Syarif Sumut tidak hanya memperkuat hubungan antara murid dan orang tua, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai Islami yang mendalam tentang bakti dan hormat kepada orang tua. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para murid dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, menghargai orang tua, dan selalu membawa berkah dalam setiap langkah kehidupan mereka.
Semoga kegiatan Birrul Walidain ini terus menjadi tradisi yang menginspirasi dan memupuk nilai-nilai luhur dalam kehidupan para siswa MA Al Azhar Asy Syarif Sumut.