Bincang dgn Ustad Adham Asparoni dan Syeikh Ossma Muhamed Aboudief Abdelaal selaku Duta Al-Azhar Al-Sharif Mesir
Serunya Berpuasa di Mesir
Assalamualaikum
Bincang seru terbaru ada dari Ustad Adham Asparoni dan Syeikh Ossma Muhamed Aboudief Abdelaal selaku Duta Al-Azhar Al-Sharif Mesir yang berbagi pengalamannya selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan di Mesir.
Luar biasa bisa berjumpa dan berbincang langsung dengan Syeikh Ossama dalam obralan tersebut. Selama hampir 3 tahun berada di Indonesia, Syeikh melakukan perjalanan dan pembelajaran sebagai Duta dan pendakwah yang diutus dari lembaga pendidikan Al-Azhar Al-Sharif Mesir.
Melihat dan mendengarkan bagaimana fasihnya Ustad Adham dalam berbahasa Arab sungguh mengagumkan. Ustad Adham sendiri mengatakan bahwa ia belajar bahasa Arab dari Pesantren DarulArafah. Sangat menginspirasi sekali karena ternyata Ustad Adham setelah lulus dari Pesantren DarulArafah melanjutkan pendidikannya langsung ke Al-Azhar Al Sharif Mesir mengambil pendidikan di bagian Fakultas Syariah Islamiyah S1. Menjalankan pendidikan selama 5 tahun di Mesir Alhamdulillah Ustad Adham mendapatkan beasiswa penuh ditahun terakhir. Berbicara tentang pengalaman tinggal di Negeri orang, pasti menarik banyak pendengar untuk mengetahui bagaimana keseharian yang dilakukannya.
Tentu banyak hal membahagiakan, yang pasti meninggalkan moment yang seru dan sangat dikenang. Ada perbedaan yang sangat kental saat menyambut Ramadhan saat di Mesir, salah satunya dengan banyaknya dekorasi yang menghiasi disetiap bagian sudut rumah para muslim disana. Disepanjang jalan raya mesir juga penuh dengan lampu yang bercahaya terang. Tapi kalau untuk suasananya, saat di Mesir selama Bulan Ramadhan terasa sangat sunyi dan tenang. Hal ini sempat jadi sebuah perbedaan yang sangat nyata dirasakan oleh Syeikh Ossama yang notabenenya sudah berada 2 tahun menjalankan ibadah puasa dan idul fitri di Indonesia.
Tak hanya itu, waktu lamanya berpuasa juga dirasakan lebih lama saat berada di Mesir yaitu 14 jam. Dan hal ini selalu berubah di setiap tahunnya mengingat Mesir juga memiliki 4 musim.
Lalu yg membahagiakan adalah pada saat berbuka puasa. Sungguh banyak makanan dan minuman yang sediakan. Tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli takjil seperti yang biasa kita lakukan di Indonesia. Di Mesir banyak orang baik yang memberikan makanan dan minuman. Tak hanya dari sesama muslim, dan non muslim pun juga memberikan. MasyaAllah sungguh solidaritas yang luar biasa.
Yuk yg belum nonton divideonya bisa lgsg klik disini
