Eksplorasi Ilmu dan Inspirasi, Al-Khalifi Generation Goes to Java
Pada hari kedua Edutrip bertajuk #GoestoDreamCampus, para santri dan santriwati kelas XI Al-Khalifi Generation dari Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara melanjutkan perjalanan edukatif mereka ke tiga kampus ternama di Yogyakarta: Institut Seni Indonesia (ISI), Fakultas Kedokteran UNY, dan UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini bertujuan membuka cakrawala dan memperkaya wawasan para siswa dalam bidang seni, kesehatan, dan keilmuan Islam modern.
1. Menyelami Dunia Kreativitas di ISI Yogyakarta
Kunjungan dimulai dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, tempat para siswa diajak meresapi atmosfer kreatif dan budaya yang kental. Mereka mengamati langsung berbagai karya seni mahasiswa, mulai dari lukisan, instalasi seni, hingga pertunjukan ekspresi artistik yang menggugah imajinasi.
“Saya terkesan dengan cara para mahasiswa di ISI mengekspresikan perasaan dan pemikiran mereka lewat media seni. Rasanya seperti memasuki dunia penuh warna dan makna,” ujar salah satu murid dengan mata berbinar.
Melalui dialog interaktif bersama mahasiswa dan dosen ISI, para siswa tidak hanya belajar tentang teknik seni, tetapi juga memahami bagaimana seni dapat menjadi sarana komunikasi lintas budaya dan emosi.
2. Belajar Arti Pengabdian di Fakultas Kedokteran UNY
Selanjutnya, para peserta edutrip mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di sini mereka dikenalkan pada peran dunia medis dalam menjawab tantangan kemanusiaan, sekaligus melihat langsung fasilitas laboratorium dan ruang praktik yang dimiliki fakultas tersebut.
“Anak-anak sangat antusias ketika melihat simulasi penanganan pasien dan mendengar kisah-kisah inspiratif dari para mahasiswa kedokteran. Mereka jadi lebih sadar bahwa menjadi dokter bukan hanya soal ilmu, tapi juga pengabdian,” jelas salah satu guru pendamping.
Interaksi dengan mahasiswa UNY membuka pemahaman baru bagi para murid bahwa dunia kesehatan adalah jalan pengabdian yang sarat nilai kemanusiaan, tanggung jawab, dan ketulusan.
3. Merajut Ilmu dan Iman di UIN Sunan Kalijaga
Penutup dari perjalanan akademik hari itu adalah kunjungan ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Para siswa diajak melihat langsung bagaimana integrasi antara nilai-nilai keislaman dan keilmuan diterapkan dalam lingkungan akademik kampus.
“Kami merasa seperti pulang ke rumah saat berada di UIN. Suasana religius yang bersinergi dengan ilmu pengetahuan sangat terasa,” ungkap salah satu santriwati yang terinspirasi untuk mengejar pendidikan tinggi di kampus Islam.
Melalui sesi diskusi dan tur kampus, para murid memahami bahwa menjadi intelektual Muslim bukanlah sekadar penguasaan ilmu, melainkan juga kemampuan menyelaraskan iman dan akhlak dalam setiap langkah kehidupan.
Setiap kunjungan memberikan pengalaman berharga dan menumbuhkan semangat baru bagi para siswa dalam menyusun mimpi dan cita-cita. Semoga edutrip ini menjadi bekal berarti untuk menata masa depan dengan percaya diri dan semangat yang membara. Karena mimpi tak akan pernah terlalu jauh, selama ada usaha dan keyakinan yang menyertainya.