ISO MA Al Azhar Asy Syarif Sumut, Sosialisasi Correct Posture bersama RS Columbia Asia Indonesia
MA Al Azhar Asy Syarif Sumatera Utara kembali mengadakan kegiatan ISO dengan tema kesehatan, yang kali ini bekerja sama dengan salah satu rumah sakit terbaik di Sumatera Utara, RS Columbia Asia Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya postur tubuh yang baik dalam belajar serta menyediakan layanan cek kesehatan bagi para murid baru kelas X.
Sosialisasi Correct Posture
Dengan mengusung tema “Correct Posture,” tim medis dari RS Columbia Asia Indonesia memberikan sosialisasi yang sangat informatif mengenai cara menjaga postur tubuh yang baik dan benar selama belajar. Dalam sesi ini, para siswa mendapatkan penjelasan rinci tentang pentingnya postur yang benar untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang seperti sakit punggung, leher, dan gangguan tulang belakang.
Beberapa poin penting yang disampaikan oleh pihak RS Columbia Asia Indonesia meliputi:
- Posisi Duduk yang Benar: Siswa diajarkan untuk duduk dengan punggung tegak, bahu rileks, dan kedua kaki menapak di lantai. Posisi ini membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan menjaga kelenturan otot.
- Jarak Pandang ke Layar atau Buku: Disarankan agar jarak antara mata dan layar komputer atau buku sekitar 50-70 cm untuk mencegah ketegangan mata.
- Frekuensi Istirahat: Siswa dianjurkan untuk mengambil istirahat sejenak setiap 30-45 menit untuk meregangkan otot dan mengistirahatkan mata.
Selain sosialisasi tentang postur tubuh, RS Columbia Asia Indonesia juga menjadi partner resmi MA Al Azhar Asy Syarif Sumut tahun ini dalam kegiatan cek kesehatan bagi para murid baru kelas X. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan, cek tekanan darah, serta pemeriksaan mata dan gigi.
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan yang mungkin dihadapi oleh siswa dan memberikan rekomendasi tindak lanjut yang tepat. Dengan demikian, siswa dapat menjalani proses belajar mengajar dengan kondisi fisik yang optimal.
Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang postur yang benar, siswa diharapkan dapat menerapkannya dalam keseharian sehingga terhindar dari masalah kesehatan yang berkaitan dengan postur tubuh. Selain itu, kegiatan cek kesehatan membantu memastikan bahwa siswa berada dalam kondisi kesehatan yang baik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.