SD Islam AAIBS Tunjukkan Kesiapan dan Profesionalisme dalam Visitasi Akreditasi BAN-PDM Sumatera Utara 2025

Deli Serdang – Sebagai salah satu sekolah Islam unggulan di Sumatra Utara, SD Islam Al-Azhar (KNO) Asy-Syarif Sumatera Utara(AAIBS) kembali mempertegas komitmennya untuk menghadirkan mutu pendidikan terbaik melalui proses Visitasi Akreditasi BAN-PDM Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis, 24–25 September 2025, di lingkungan SDI AAIBS, menjadi momentum penting bagi sekolah dalam membuktikan kesiapan, profesionalisme, serta kualitas pendidikan yang dijalankan.

 

 

Visitasi ini dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) sesuai dengan amanat Permendikbudristek Nomor 38 Tahun 2023. Proses penilaian ini menjadi salah satu instrumen resmi pemerintah dalam memastikan mutu sekolah, sekaligus sebagai pengakuan atas kualitas layanan pendidikan yang diberikan.

Berdasarkan Surat Tugas Nomor: 0537/BAN-PDM-SUMUT/TU/2025, dua asesor BAN-PDM Provinsi Sumatera Utara, yaitu Bapak Wilson Melithis Sitorus, S.T., M.Pd., dan Bapak Tropinus Tambunan, S.Pd., M.M., hadir langsung untuk melakukan penilaian menyeluruh. Hadir pula dalam kegiatan ini Direktur AAIBS, Bapak Dr. Muhammad Adyan Simanjuntak, S.T., M.M., Plt Kepala Sekolah SDI AAIBS, Ustazah Dina Frastiwi, S.Pd., jajaran manajerial sekolah, serta Pengawas SDI AAIBS dari Dinas Pendidikan Deli Serdang, Bapak Bambang Sumantri, M.Pd.

 

Rangkaian Visitasi: Dari Temu Awal hingga Temu Akhir

 

 

Kegiatan akreditasi dimulai dengan temu awal (pembukaan) yang diisi dengan sambutan dari pihak sekolah dan asesor. Selanjutnya, asesor melakukan observasi terhadap pembelajaran di kelas serta lingkungan sekolah. Rangkaian berlanjut dengan wawancara kepada guru, tenaga kependidikan, orang tua, hingga murid untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kualitas sekolah. Setelah itu, asesor menyampaikan beragam temuan, sebelum akhirnya kegiatan ditutup dengan temu akhir (penutupan). Setiap tahap dijalankan dengan tertib, sistematis, dan penuh keterbukaan. Hal ini memperlihatkan kesiapan SDI AAIBS yang telah mempersiapkan semua dokumen, bukti fisik, serta praktik pembelajaran sesuai dengan standar yang ditetapkan.

 

Akreditasi sebagai Penjamin Mutu Pendidikan

Sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek Nomor 38 Tahun 2023, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) memiliki tugas penting untuk melakukan penilaian kelayakan satuan pendidikan. Proses akreditasi ini bukan hanya sebuah ajang formalitas administratif, melainkan juga menjadi tolok ukur yang menentukan kualitas pendidikan, profesionalisme tenaga pendidik, kelengkapan sarana prasarana, serta mutu layanan belajar-mengajar di sekolah.

 

  

Asesor menegaskan bahwa akreditasi berfokus pada delapan standar nasional pendidikan, mulai dari standar kompetensi lulusan hingga sarana prasarana. Hasil akreditasi akan menjadi cerminan mutu sekolah di mata publik dan menjadi legitimasi resmi yang memperkuat kredibilitas lembaga pendidikan.

 

Kesiapan SDI AAIBS: Bukti Profesionalisme yang Nyata

Kesiapan SDI AAIBS dalam pelaksanaan akreditasi terlihat jelas sejak sebelum hari visitasi. Seluruh dokumen, bukti fisik, hingga data pendukung telah disusun secara sistematis oleh tim manajerial dan guru untuk kemudian dikirim kepada pihak berwenang melalui sistem yang telah ditetapkan. Hal ini menegaskan bahwa sekolah tidak hanya mengejar akreditasi sebagai status formal, namun juga menjadikannya sebagai momentum refleksi dan evaluasi terhadap mutu pendidikan yang telah diterapkan sejauh ini.

Direktur AAIBS, Bapak Dr. Muhammad Adyan Simanjuntak, S.T., M.M., dalam sambutannya menegaskan rasa syukur dan kebahagiaan atas terselenggaranya visitasi ini.

 

 

“Kami sangat berbahagia atas kehadiran asesor BAN-PDM Provinsi Sumatra Utara, Bapak Wilson dan Bapak Tropinus. Kehadiran ini menjadi bukti langkah maju bagi SDI AAIBS untuk makin memperkuat kualitas pendidikan. Kami juga bersyukur atas dukungan penuh dari pengawas sekolah, Bapak Bambang Sumantri, yang selalu setia mendampingi setiap proses persiapan,” ungkapnya.

 

Ungkapan tersebut menggambarkan bahwa visitasi akreditasi bukan hanya sebatas penilaian formal, namun juga sebagai bentuk sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan pendidikan berkualitas.

Dari sisi pengawas pendidikan, Bapak Bambang Sumantri, M.Pd., selaku pengawas, menyebut bahwa visitasi ini adalah momen bersejarah bagi SDI AAIBS. Menurutnya, perjalanan panjang persiapan akreditasi telah dilalui dengan penuh dedikasi. Beliau menyampaikan bahwa pihaknya telah berdiskusi intensif dengan tim akreditasi SDI AAIBS selama satu tahun penuh untuk memastikan semua aspek sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh BAN-PDM. Beliau menambahkan harapannya agar proses ini menghasilkan nilai akreditasi yang maksimal bagi sekolah.

 

 

“Jika SMPI dan MA AAIBS sudah lebih dahulu mendapatkan predikat ‘A’, maka saya pun berharap besar SDI AAIBS dapat meraih predikat yang sama. InsyaAllah dengan kesiapan yang sudah dilakukan, hasilnya akan sejalan dengan usaha yang telah dicurahkan,” tegasnya.

 

Pernyataan ini makin meneguhkan harapan besar bahwa akreditasi tahun 2025 akan menjadi tonggak penting bagi AAIBS dalam menjaga konsistensi mutu pendidikan di semua jenjang pendidikan yang dikelolanya.

 

 

Asesor 1: Hasil Akreditasi Ditentukan oleh Sekolah

Dalam pelaksanaan visitasi, tim asesor dari BAN-PDM Provinsi Sumatra Utara memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kesiapan SDI AAIBS dalam proses akreditasi. Dalam arahannya, Bapak Wilson menekankan bahwa peran asesor hanya sebatas menelaah dokumen, melakukan observasi, dan melaksanakan wawancara. Namun, hasil akreditasi pada dasarnya ditentukan oleh bagaimana sekolah mempersiapkan diri. Dari hasil sementara, beliau mengakui bahwa SDI AAIBS telah menunjukkan persiapan yang sangat baik.

“Hasil akreditasi sebenarnya ditentukan oleh sekolah itu sendiri, melalui dokumen, bukti fisik, serta proses pembelajaran yang dijalankan. Jika semua itu lengkap dan sesuai standar, hasil yang baik tentu akan mengikuti,” tegasnya.

 

 

Beliau menambahkan bahwa akreditasi memiliki arti yang lebih luas. Selain menentukan legalitas sekolah, hasil akreditasi juga akan menjadi “iklan” yang baik di mata masyarakat bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah yang terpercaya dan layak menjadi pilihan utama. Tidak lupa, Bapak Wilson juga mengapresiasi kolaborasi yang ditunjukkan oleh jajaran manajerial dan tim akreditasi SDI AAIBS. Menurutnya, keterlibatan seluruh pihak, mulai dari yayasan, guru, tenaga kependidikan, orang tua, hingga murid, adalah hal luar biasa yang jarang ditemukan. Beliau berharap SDI AAIBS dapat terus menjadi bagian penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

Asesor 2: SDI AAIBS Teladan bagi Sekolah Lain

Senada dengan Bapak Wilson, Bapak Tropinus Tambunan, S.Pd., M.M., juga menilai kesiapan SDI AAIBS sangat luar biasa dalam proses akreditasi ini. Beliau menyampaikan bahwa kehadiran asesor pada dasarnya hanya untuk memverifikasi dan memvalidasi data yang sudah diunggah oleh sekolah. Namun, dari hasil pengamatannya, Bapak Tropinus menilai bahwa SDI AAIBS sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang, tidak hanya dari sisi teknis administrasi, tetapi juga dari sisi keterlibatan stakeholder.

Beliau menuturkan bahwa SDI AAIBS berpotensi menjadi patron atau teladan bagi sekolah-sekolah lain di Sumatra Utara. Menurutnya, dukungan penuh dari yayasan, direktur, guru, orang tua, hingga masyarakat luas, merupakan kekuatan besar yang tidak banyak dimiliki oleh sekolah lain. Beliau juga menyoroti semangat guru yang masih energik, kepemimpinan yang solid, serta keterlibatan orang tua yang mendukung penuh.

 

     

“Satuan Pendidikan di SDI AAIBS ini bisa menjadi patron atau contoh atau teladan bagi Satuan Pendidikan yang lain. Dari sekian banyak sekolah yang pernah saya visitasi, kalau saya buat ranking, sekolah inilah (AAIBS) ranking satu. Proses pembelajaran, kepemimpinan, hingga sarana prasarana begitu terstruktur, rapi, dan luar biasa,” ujarnya.

 

Ungkapan tersebut menjadi pengakuan nyata bahwa profesionalisme SDI AAIBS tidak hanya terlihat dalam persiapan dokumen, namun juga dalam implementasi pembelajaran sehari-hari.

 

Makna Akreditasi bagi SDI AAIBS

Akreditasi bagi SDI AAIBS bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Melalui proses ini, SDI AAIBS ingin menegaskan bahwa pendidikan Islam yang dijalankan tidak hanya unggul secara akademik, namun juga dalam pembentukan karakter dan akhlak mulia.

 

 

Bagi sekolah, akreditasi menjadi kesempatan untuk merefleksikan kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan strategi baru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era global. Hal ini sejalan dengan semangat AAIBS yang ingin menyiapkan generasi Muslim Intelektual yang berkarakter kuat dan berdaya saing global.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, SDI AAIBS menegaskan bahwa mereka telah menjalani proses penilaian akreditasi secara transparan dan objektif. Keterlibatan semua pihak, mulai dari pimpinan hingga murid, membuktikan bahwa akreditasi bukan hanya tanggung jawab segelintir orang, melainkan menjadi gerakan bersama untuk menjaga mutu pendidikan.

 

 

Optimisme Menuju Predikat Unggul

Dengan berakhirnya visitasi akreditasi BAN-PDM, SDI AAIBS makin optimis menatap masa depan. Harapan besar tertuju pada hasil akreditasi yang akan diraih, dengan target predikat terbaik sebagaimana jenjang SMP dan MA yang sudah lebih dahulu menyandang akreditasi “A”.

 

 

Lebih dari sekadar predikat, visitasi ini menjadi bukti nyata bahwa SDI AAIBS memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan pendidikan Islam yang berkualitas. Dengan profesionalisme, kerja sama, serta dukungan penuh dari semua stakeholder, SDI AAIBS siap terus melangkah menjadi sekolah teladan di Sumatera Utara, bahkan Indonesia.

 

 

Visitasi ini bukan hanya tentang nilai yang akan didapat, namun juga tentang perjalanan panjang yang telah ditempuh untuk membangun mutu pendidikan yang berkelanjutan . Dengan semangat kebersamaan, SDI AAIBS meyakini bahwa pendidikan unggul bukan hanya tentang nilai akreditasi, namun juga tentang dedikasi untuk menyiapkan generasi Muslim intelektual yang berkarakter, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global.

Leave a Comment