Seminar STAR 2025, Santri Sehat Masa Depan Kuat Tanpa Rokok dan Narkoba
Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia, Al Azhar Asy-Syarif Sumut kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk STAR (Sehat Tanpa Rokok & Obat Terlarang). Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Mafasa Building Lt.3 AAIB dibawakan oleh pemateri handal yaitu Bapak Eka Prahadian Abdurrahman yang merupakan seorang Direktur Program dari Yayasan Baitusyifa. Seminar ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian terhadap masa depan para santri agar terbebas dari bahaya rokok dan narkoba.
Melalui STAR, para peserta tidak hanya diberikan pemahaman tentang dampak buruk rokok dan obat-obatan terlarang, tetapi juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebagai bagian dari tanggung jawab pribadi dan keimanan. Edukasi ini disampaikan secara menarik dan interaktif sehingga santri dapat menyerap materi dengan lebih baik dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan diskusi terbuka yang mendorong para santri untuk berpikir kritis, menyampaikan pendapat, serta memperkuat komitmen dalam menjalani hidup yang lebih sehat dan bermartabat. Salah satu santri dari jenjang SMP menyampaikan,
“Kegiatan STAR membuat saya sadar bahwa menjaga kesehatan itu bukan hanya penting untuk diri sendiri, tapi juga bentuk ibadah. Saya jadi lebih berani menolak ajakan teman yang tidak baik.”
Ungkapan ini menunjukkan dampak positif dari program STAR terhadap pola pikir dan sikap santri.
Kegiatan STAR tidak hanya bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan zat berbahaya, tetapi juga untuk membangun karakter santri agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Dengan membangun kesadaran sejak dini, diharapkan santri mampu menularkan semangat hidup sehat dan bebas dari pengaruh negatif kepada teman sebaya dan masyarakat luas.
Melalui program STAR, Al Azhar Asy-Syarif Sumut berupaya mewujudkan lingkungan pesantren yang bersih, sehat, dan berorientasi pada masa depan yang kuat. Dengan kolaborasi semua pihak—guru, orang tua, dan santri—diharapkan gerakan ini terus berlanjut sebagai fondasi pendidikan karakter yang kokoh. Santri sehat, masa depan kuat!
