Melangkah di Jejak Rasulullah, Rombongan Santri Kunjungi Jabal Uhud dan Masjid Quba

Pada tanggal 24 April 2024, sekelompok santri dan santriwati dari Al Azhar Asy Syarif Sumatera Utara melanjutkan edutrip mereka di kota Madinah al-Munawwarah dengan mengunjungi dua lokasi bersejarah yang memiliki makna mendalam dalam Islam. Kunjungan mereka dimulai dengan eksplorasi ke Jabal Uhud, sebuah gunung yang terletak sekitar lima kilometer dari arah timur laut pusat kota Madinah.

  

Jabal Uhud, dengan ketinggian sekitar 1077 meter, menjadi saksi perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam menyebarkan ajaran Islam. Nama “Uhud” sendiri berasal dari kata Arab yang berarti “sendiri” atau “terpisah”, karena posisi gunung tersebut terlihat seperti berdiri sendiri. Pertempuran Uhud yang terjadi pada tahun 625 M merupakan salah satu peristiwa penting di sana, di mana umat Muslim berhadapan dengan musuh mereka dari kaum Quraisy. Di atas Jabal Uhud, para pengunjung dapat merasakan aura sejarah yang kuat, merenungkan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.

 

Setelah mengunjungi Jabal Uhud, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke Masjid Quba. Masjid ini memiliki posisi istimewa dalam sejarah Islam, karena merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi. Terletak sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah, Masjid Quba diabadikan dalam Al-Qur’an sebagai tempat ibadah yang didirikan atas dasar takwa.

 

 

Kunjungan para santri dan santriwati ke Masjid Quba tidak hanya sekedar wisata religi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merenungkan betapa pentingnya takwa dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT. Dengan melangkah di tempat-tempat yang penuh bersejarah ini, mereka dapat menguatkan iman dan memperdalam pemahaman tentang perjuangan Rasulullah serta nilai-nilai Islam yang diwariskan kepada umat manusia.

 

 

Edutrip mereka yang berkesan ini tidak hanya meninggalkan jejak di tanah suci, tetapi juga mengukuhkan tekad para santri dan santriwati untuk terus menelusuri dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kunjungan ini, semangat perjuangan dan keberanian para pendahulu Islam terus diperbaharui dan dipersembahkan kepada generasi-generasi mendatang.

 

Leave a Comment