Upacara Bendera Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Al-Azhar Asy-Syarif Sumut: Khidmat, Meriah, dan Sarat Pesan Kebangsaan

Deli Serdang – Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara (AAIBS) menggelar Upacara Bendera dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu 17 Agustus 2025, di Lapangan Utama AAIBS. Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, diikuti oleh seluruh keluarga besar Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara.

Hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran pimpinan Yayasan Doktor Haji Maratua Simanjuntak – selaku pengelola Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, antara lain: Ketua Yayasan sekaligus Direktur Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, Bapak Dr. Muhammad Adyan Simanjuntak, S.T., M.M., beserta istri, Ibu Faradila Sari, S.E., serta Sekretaris Yayasan, Bapak Ahmad Alaudin Sultoni, S.T., M.M., P.P. Turut serta pula jajaran manajerial AAIBS: Ustaz Taufiq Fadillah, Lc., M.A. (Kepala Pengasuhan), Ustaz Muhammad Ramadhansyah, M.Pd. (Kepala MA), Ustaz Didi Riyanto, S.Pd., Gr. (Kepala SMP), seluruh guru, koordinator, staf, pegawai, serta Abi & Ummi orang tua murid yang dengan antusias menghadiri dan mengikuti jalannya upacara kali ini.

Tahun ini, upacara terasa makin istimewa dengan kehadiran Mayor Infanteri Fitriadi, Komandan Rayon Militer (Danramil) 13/Percut Sei Tuan, yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Paskibraka “PASYATRA” Kibarkan Sang Saka Merah Putih

Momen paling ditunggu adalah prosesi pengibaran bendera yang dilakukan oleh tim Paskibraka sekolah, Paskibraka Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara (PASYATRA). Bertugas sebagai Komandan Pasukan yakni Ananda Vicky Zona Anugerah (IX Abdurrahman bin Auf).

Sang pembawa baki adalah Ananda Fadilla Putri Yani Nasution (X KUI) yang dengan langkah mantap mengawal Sang Merah Putih hingga ke altar pengibaran. Prosesi berjalan khidmat, tanpa kendala, disertai dengan iringan pasukan pengawal bendera serta kirab baju adat dan marching band.

Bendera Merah Putih diserahkan terlebih dahulu oleh Ustaz Hamzah Sa’ban Saragih, M.Pd., selaku penjamin mutu pendidikan AAIBS kepada pembawa baki, sebelum kemudian diserahkan kepada Inspektur Upacara untuk dikibarkan dengan penuh penghormatan.

 

Prosesi Khidmat dengan Kekuatan Simbolis

Upacara diawali dengan kirab bendera dan pawai pakaian adat yang melibatkan santri/santriwati SMP dan MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Perpaduan pakaian adat Nusantara menggambarkan kekayaan budaya Indonesia, menegaskan makna tema tahun ini: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Sejumlah petugas upacara turut berperan penting, di antaranya:

  • Komandan Upacara: Fathir Haikal (X KUK)
  • Regu Pengibar Bendera Tarik: Alya A;Zeina Safaf (X KUK)
  • Regu Pengibar Bendera Bentang: Ratu Fayaza Siregar (IX ZBM)
  • Regu Pengibar Bendera Tengah: Zelda Afifah Danastri P.P. (IX RBM)
  • Pemimpin Barisan: Alief Jabbar Kaniez Siregar (X KUI).
  • Protokol Upacara: Aisynajwa Aqeela MS (XI KUK).
  • Pembaca UUD 1945: Shania Izza Alya (XI KUI).
  • Pembaca Doa: Joan Ariki Urdha Marpaung (X KUI).
  • Pengawal Inspektur Upacara: Abdullah Ridho Husein Nasution (XI KUI) dan Alfat Hadi Ritonga (X KUI).

 

Amanat Inspektur Upacara: Generasi Muda, Isi Kemerdekaan dengan Belajar

Dalam amanatnya, Mayor Inf. Fitriadi menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan pengabdian sesuai profesi masing-masing.

“Indonesia berdiri dan berdaulat tidak serta merta, melainkan melalui perjuangan panjang dengan tumpah darah, pengorbanan nyawa, harta, dan benda oleh para pejuang bangsa. Sebagai generasi penerus, khususnya adik-adik pelajar, bergiatlah belajar dan raih cita-cita untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Jadikan momentum ini sebagai motivasi dalam kehidupan belajar dan bermasyarakat,” tegas beliau.

Pesan tersebut menjadi pengingat penting bagi seluruh peserta upacara bahwa tanggung jawab generasi muda adalah menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui pendidikan, prestasi, serta pengabdian sesuai profesi masing-masing di masa depan.

 

Penutup: Doa, Pengumuman Lomba, dan Hiburan

Upacara ditutup dengan doa khusyuk yang dipimpin oleh Ananda Joan Ariki Urdha Marpaung, sebagai wujud syukur atas nikmat kemerdekaan. Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama para petugas upacara, para guru, santri/wati bersama jajaran manajerial yayasan dan sekolah. Lalu dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang telah diselenggarakan sejak tanggal 9 sampai dengan 16 Agustus, kemarin, oleh para santri, guru, staf, dan Orang Tua Murid.

Acara makin meriah dengan penampilan lagu nasional dan lagu daerah yang dinyanyikan oleh para santri/wati AAIBS. Tak ketinggalan, tarian adat dan selebrasi meriah juga ditampilkan oleh para juara perlombaan saat mereka dipanggil maju ke depan panggung utama untuk menerima hadiah juara lomba. Semua hadirin dengan gembira menikmati hiburan yang ditampilkan dalam acara kali ini.

 

Wujud Komitmen Membentuk Generasi Muslim Intelektual Nasionalis

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan belaka, melainkan juga menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam membentuk Generasi Muslim Intelektual yang berjiwa nasionalis melalui pendidikan kebangsaan yang setiap hari ditanamkan di lingkungan Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Para santri/wati Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara adalah generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berjiwa nasionalis, menjunjung tinggi persatuan, serta siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan agama.

Bagi Al-Azhar Asy-Syarif, kegiatan-kegiatan seperti ini (yang membangkitkan semangat nasionalisme) bukan hanya dalam bentuk seremonial, tetapi juga sudah diimplementasikan secara harian. Dengan adanya program PLT (Personal Leadership Training), kita juga telah mengingatkan dan membangkitkan (semangat jiwa) nasionalisme yang harus dihadirkan kembali kepada generasi-generasi (muda) saat ini. Kemudian (ada) program menyanyikan lagu (kebangsaan) Indonesia Raya (yang dinyanyikan) setiap pukul 7.30 WIB, menjadi bukti bahwasanya kita adalah salah satu dan mungkin satu-satunya sekolah yang menjalankan amanat para syuhada dan para ulama untuk terus mengingat bahwa perjuangan (meraih kemerdekaan) itu diraih tidak dengan mudah, tidak dengan gampang, (apalagi) dengan adanya pergantian penjajah yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia (pada saat itu).

“Usia 80 tahun bangsa Indonesia (dan) usia ketujuh bagi Al-Azhar Asy-Syarif Sumut, menjadi momentum refleksi bahwa kita semua—guru, santri, orang tua—harus menyatakan cinta kepada NKRI dan mengambil peran sesuai tanggung jawab masing-masing,”

“Tanggung jawab kami selaku yayasan adalah memberikan fasilitas, memberikan kemerdekaan bagi anak-anak untuk belajar, untuk mengeksplor diri, dan untuk mengembangkan minat bakatnya sesuai dengan fasilitas yang telah disediakan oleh para guru dan oleh lembaga pendidikan ini,” tegas Bapak Direktur AAIBS.

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sarana menanamkan cinta tanah air, memperkuat nilai nasionalisme, sekaligus membentuk Generasi Muslim Intelektual yang unggul dalam ilmu, berkarakter, dan berjiwa nasionalis. Sebagai harapan, semoga Indonesia senantiasa diberkahi, rakyatnya sejahtera, dan para generasi muda mampu menjadi penerus perjuangan menuju Indonesia Emas 2045. Aamiin Allahuma Aamiin. MERDEKA!!!

Leave a Comment